"Ini sifatnya temporary. Setelah pembangunan MRT selesai 2018, jembatan ini akan dibongkar," kata M Nasyir kepada detikcom di atas JPO Bundaran HI sambil memantau proyek MRT yang ada di bawah jembatan, Selasa (24/3/2015) petang. Selain Nasyir, ada Project Manager Shigeo Hanaki dan Project Manager for Underground Structure Allan Tandiono ikut memantau proyek MRT.
Nasyir mengatakan jika pembangunan MRT selesai, maka jalanan di bawah tanah di sekitar Bundaran HI akan bisa dilalui. Warga yang ingin menyeberang bisa melalui jalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jembatan ini sebenarnya bisa bertahan selama 100 tahun penggunaan dan dibangun dengan konstruksi baja oleh PT MRT. "Ini bisa bertahan 100 tahun dengan perawatan yang baik," ucap Hanaki menambahkan.
Pembangunan JPO ini dilakukan untuk mengganti jembatan sebelumnya yang lokasinya tak jauh dari jembatan baru. Jembatan lama dibongkar karena proyek MRT. Pemprov lalu meminta agar MRT membuatkan jembatan pengganti agar warga tak kesulitan menyeberang.
Hasilnya jembatan yang dibangun dalam waktu 2 bulan ini sudah bisa digunakan warga pada September tahun lalu. JPO ini memang lain dari JPO yang ada di Jakarta. Kebersihan dan kemananan sangat diperhatikan, ada petugas yang berjaga 24 jam dan jembatan dibersihkan 3x seminggu. Sebagai hiasan dan untuk mempercantik pemandangan, puluhan pot bunga plastik diletakkan di kanan kiri jembatan. Bahkan Gubernur Ahok sampai menjadikan JPO ini sebagai model standar untuk JPO lainnya.
(slm/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini