Peristiwa penipuan itu diceritakan Mbok Mar yang bekerja di dekat Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/3/2015).
"Dia mengaku bernama Bambang anggota lantas, lalu bilang Dewo langgar lalu lintas dan minta uang Rp 350 ribu. Karena saya nggak punya uang, biar lancar dia minta dikirimi pulsa Rp 200 ribu ke dua nomor berbeda," cerita Mbok Mar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia ngancam jangan malu-maluin institusi, ini kirim saja pulsa biar selesai masalahnya. Telepon juga diminta jangan dimatiin," terang Mbok Mar yang sehari-hari bekerja di sebuah warung nasi ini.
Kepanikan Mbok Mar ditangkap oleh majikannya, Tuti. Tuti yang curiga kemudian meminta Mbok Mar tidak mengirimkan pulsa. Ia menyarankan agar Mbok Mar menelepon menantunya terlebih dahulu.
"Tuti (pemilik warung) curiga minta saya telepon Dewo dulu. Ketika menelepon, ternyata Dewo lagi di jalan dan tidak kenapa-kenapa. Alhamdullilah banget," kata Mbok Mar lega.
(aan/nrl)