Keluarga Kaget Hakim Ditangkap Densus

Keluarga Kaget Hakim Ditangkap Densus

- detikNews
Rabu, 25 Mar 2015 15:28 WIB
Keluarga Hakim di Malang. (Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang - Gaduh menghampiri keluarga Abdul Hakim Munabari (40), setelah mendengar kabar sulung dari empat bersaudara itu ditangkap aparat keamanan. Belakangan, diketahui warga Jalan Ade Irma Suryani Gang III RT07/RW11, Kelurahan Kasin, Kota Malang, Jawa Timur, ditangkap Densus 88 dalam operasi menyikat jaringan ISIS di wilayah Malang Raya.

Hakim diciduk tidak jauh dari rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (25/3/2015). Nur Khamelia (35), adik kandung Hakim mengaku tidak mengetahui jika kakaknya telah ditangkap Densus 88, apalagi menyangkut niatnya berangkat ke Suriah.

"Saya tidak tahu, tadi diberitahu tetangga. Rumahmu banyak didatangi orang nyari Hakim," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku, terakhir bertemu Hakim tadi pagi sebelum mengantar anaknya sekolah. Pasca itu, dirinya tidak kembali pulang, karena langsung menuju tempat kerja. Dikatakannya, Hakim tinggal bersama Iqlimah Thalib, istrinya serta kedua anaknya Khamel (3) dan Bliqis (5), bersama dirinya di rumah orang tuanya ini.

Khamel tidak mengetahui adanya rencana kakaknya berangkat ke Suriah. Hingga saat ini, istrinya tengah mengikuti rekreasi di wilayah Batu bersama anak-anaknya.

"Tidak tahu kalau mau ke Suriah. Istrinya ikut rekreasi, ada yang dapat arisan dan diajak," ungkapnya.

Menurut dia, keseharian Hakim adalah mengantar anak sekolah, menjalankan ibadah ke masjid dan berjualan madu serta kopi racikan.

"Ini dia jualan kopi dan madu, buka di rumah, siapa yang mau beli datang ke sini. Tidak yang aneh. Makanya kami kaget ketika dengar ditangkap, apalagi ramai dikatakan ikut ISIS," tuturnya.

Dia mengaku, ayah mereka memang berasal dari Hadramaut, Suriah. Namun, sudah banyak keluarga meninggal dan kini hanya kerabat jauh yang masih dimiliki disana.

"Ayah saya asal Hadramaut, kemudian menikah dengan ibu saya di sini," akunya.

Kabar penangkapan ini pun membuat keluarga besar cemas dan mengkhawatirkan keberadaan Hakim. Pasalnya, tidak adanya pemberitahuan secara resmi soal penangkapan Hakim.

"Ya kami cemas, takut seperti di televisi itu," tegasnya.

Sementara sejumlah saksi mata mengetahui adanya petugas keamanan mengendarai mobil menangkap sosok pria keturunan Arab tidak jauh dari kampung halaman Hakim.


(rul/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads