Wabah Kaki Gajah Ancam Warga Ketapang, Kalbar

Wabah Kaki Gajah Ancam Warga Ketapang, Kalbar

- detikNews
Rabu, 25 Mar 2015 11:14 WIB
Petugas Dinas Kesehatan Ketapang memeriksa warga yang terserang kaki gajah. (Adi Saputro/detikcom)
Pontianak - Belum selesai mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) dihadapkan pada wabah penyakit kaki gajah (filariasis atau elephantiasis). Wabah ini menyerang sejumlah warga di 33 Desa di Kabupaten Ketapang.

Kawasan yang paling parah berada di Kecamatan Muara Pawan. Pada Rabu (25/3/2015), Dinas Kesehatan Ketapang dibantu Puskesmas Muara Pawan, memeriksa dan mengecek warga yang diduga mengidap penyakit itu di Desa Tempurukan.

"Pemeriksaan dilakukan dengan cara mengambil sampel darah warga untuk memastikan apakah positif atau tidak," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan bertujuan untuk mengeliminasi atau membasmi cacing filariasis yang merupakan penyebab penyakit kaki gajah. Karena satu kasus kaki gajah diidap seorang warga setempat.

"Penanganan terhadap cacing filariasis di masyarakat harus cepat. Karena penyebarannya cukup mudah, terlebih di daerah banyak nyamuk," jelasnya.

Disebutkannya, penyakit kaki Gajah ini merupakan golongan penyakit menular yang disebabkan cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka dengan mudah seseorang mengidap penyakit ini.

Untuk mengantisipasi penularan penyakit yang menyerang bagian kaki itu, Dinas Kesehatan Ketapang saat ini terus melakukan pemeriksaan filariasis di 33 desa di Ketapang. Di antaranya di Kecamatan Matan Hilir Utara, Muara Pawan, Benua Kayong, Manis Mata, Matan Hilir Selatan dan Marau.

(rul/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads