Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono menyatakan, ditemukan juga bekas tebasan di perut sebelah kanan.
"Ada lima luka di tubuh korban. Di tangan, perut, dan leher. Luka di leher ini patut diduga menyebabkan meninggal," kata Djihartono di lokasi kejadian di Perumahan Purianjasmoro blok H-5 nomor 19, Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bekas tebasan benda tajam itu diduga akibat perbuatan pelaku yang menyerang menggunakan pisau dapur. Pisau berlumuran darah tersebut ditemukan di dalam tas korban bersama dengan sarung tangan yang juga penuh darah.
"Pisaunya ditemukan di kamar belakang, di dalam tas. Ada sarung tangan, berlumuran darah," tandas Djihartono.
Selain itu polisi juga menemukan helm dan tas di dekat jenazah korban. Diduga pelaku menyerang ketika korban hendak keluar rumah.
"Korban itu sendirian di rumah, suaminya keluar, dan anaknya sekolah. Di samping korban ada helm dan tas, diduga korban mau meninggalkan rumah," terangnya.
Tim dari Sat Reskrim Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat masih meminta keterangan sejumlah saksi. Sementara itu jenazah korban dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk diautopsi.
"Dari olah TKP tidak ada pintu yang dirusak. Kami masih meminta keterangan saksi-saksi. CCTV di jalan perumahan tidak berfungsi," tegasnya.
"Kerugian materi motor Yamaha Vixion," imbuh mantan Kabid Humas Polda Jateng itu.
(alg/rul)