Razia digelar di 6 titik, Selasa (24/3/2015) siang. Di kawasan Kajen, Pekalongan, awalnya petugas beraksi biasa. Tapi beberapa penghuni kamar enggan membukakan pintu. Petugas pun saling gendong untuk mengintip ada tidaknya penghuni. Setelah mengetahui penghuni ada di dalam kamar, mereka menggedor lagi.
Ada kamar yang ditunggu hingga hampir satu jam. Begitu pintu terbuka, seorang perempuan muda melongok. "Lagi sakit, Pak, tidak dengar," kata perempuan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam razia ini, sebanyak 6 pasangan mesum diamankan. Sebagian di antaranya tidak kooperatif. Saat pintu kamarnya diketok, mereka enggan membuka.
Wakapolres Pekalongan Kompol Hary Ardiyanto mengatakan, pasangan tersebut tidak dapat menunjukkan bukti nikah. Mereka didata dan diberi pembinaan di Mapolres Pekalongan. "Ini rangkaian kegiatan untuk penangkalan masuknya paham ISIS," katanya.
Petugas juga mengamankan 8 wanita pekerja kafe. "Mereka tak mempunyai tanda pengenal," tutupnya.
(try/nrl)