"Kelompok yang menyebut pendiri itu salah tafsir. Mestinya jangan suudzon kan. Mereka kira Pak SBY sendiri yang mau ketum lagi. Seolah-olah rekayasa DPP saja supaya SBY aklamasi," kata Wakil Sekjen PD Ramadhan Pohan dalam pesan singkatnya, Selasa (24/3/2015).
Dia mengingatkan bahwa kabar SBY maju lagi sebagai ketua umum adalah keinginan suara kader daerah. Hal ini menjadi fakta dan bukan rekayasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagipula, dia menambahkan, mayoritas pengurus DPC dan DPD mengakui kapasitas SBY sebagai pimpinan partai. Apalagi ini diperkuat dari sejumlah hasil survei. Sejauh ini, belum ada kader Demokrat yang elektabilitasnya ada di atas SBY.
"Kualitatif mayoritas DPC dan DPD mengakui kapasitas dan kompetensi Pak SBY memimpin Demokrat 5 tahun ke depan. Lembaga survei juga sudah lakukan polling itu. Lagipula memang ada sosok internal PD yang penerimaan dan kompetensinya di atas SBY? Nggak ada kan. Jadi ya alamiah saja," tuturnya.
(hat/trq)