Antara Kusir yang Butuh Kerja dan Kuda Bunting yang Dipaksa Bekerja

Antara Kusir yang Butuh Kerja dan Kuda Bunting yang Dipaksa Bekerja

Edzan Rahardjo - detikNews
Selasa, 24 Mar 2015 09:01 WIB
dok. Polresta Jogjakarta
Yogyakarta -

Seekor kuda tiba-tiba ambruk di Titik Nol Yogyakarta, hari Minggu (22/3). Kuda nahas tersebut rupanya sedang bunting tua, namun dipaksa bekerja. Di sisi lain, sang kusir baru saja sembuh dari sakit dan butuh penghasilan.

Kuda yang menarik andong bersama kusirnya, terjatuh saat akan berbelok ke arah barat dari arah utara atau arah jalan Malioboro. Andong dalam keadaan sedang tidak ada penumpang dan kusir sendiri.

Saat terjatuh, sejumlah polisi yang sedang berjaga di pos polisi perempatan kantor pos besar dan warga memberi pertolongan. Mereka berusa untuk membangunkan kembali kuda yang jatuh tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kusir dari kuda tersebut bernama Wagiran. Ia tinggal disekitar jalan Wonosari, Piyungan, Bantul yang jaraknya sekitar 15 KM dari kota Yogya. Kuda tersebut tentu harus berjalan saat berangkat dan pulang.

Brigadir Mahendra, petugas yang sedang berjaga di pos saat kejadian menceritakan, awalnya kuda menarik andong dari arah utara. Saat hendak berbelok ke arah barat, tiba-tiba langsung jatuh.

"Waktu itu kudanya diberdirikan susah, perutnya besar karena hamil. Banyak yang bantu untuk membangunkan kuda itu, agak lama itu," kata Brigader Mahendra ditemui di pos polisi perempatan pos besar Yogyakarta, Senin(23/3/2015). Sebelumnya, polisi sempat merilis kabar bahwa kuda itu melahirkan, namun ternyata belum.

Setelah bisa dibangunkan, kuda kemudian dipinggirkan. Teman-teman sesama kusir membantu dengan memberi kuda minum dan makan. Sementara kusirnya yakni Wagiran dibawa ke pos polisi untuk istirahat sebentar.

Sejumlah keluarga kusir kemudian datang, dan menceritakan kalau Wagiran (kusir) sebenarnya juga sedang sakit. Dan baru sekali ini keluar untuk menarik andong. Sebelumnya ia sempat istirahat cukup lama akibat sakit dan habis operasi. Baru sekali keluar, ternyata kudanya malah terjatuh.

Kuda yang sedang dalam kondisi hamil tua, kemudian dibawa pulang dengan tetap menarik andong. Namun jalannya harusnya pelan-pelan.

Persoalan kuda yang dipaksa bekerja saat bunting memang melanggar aturan. Namun ada persoalan ekonomi yang membuat para kusir ini harus memperkerjakan mereka. Lalu, apa solusinya?

(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads