"Ideologi ISIS sangat mungkin diterima anak muda karena biasanya selalu ingin menolak aturan yang umum. Mereka selalu ingin menentang orang tuanya," kata Angel dalam acara International Conference of Terrorism and ISIS di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2015).
Hal itu, menurut Angel dimanfaatkan dengan sangat baik oleh para militan ISIS. Mereka menyebarkan video propaganda yang disebarkan melalui situs youtube.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain remaja, ISIS juga menyasar kelompok yang masih berusaha mencari identitas. Salah satunya adalah kelompok mualaf yang belum banyak mengenal Islam secara utuh.
"Ini mudah dimanfaatkan para ekstrimis," ucapnya.
Oleh karena itu, remaja perlu dibentengi ilmu agama yang kuat agar tidak terjebak dalam pengaruh ISIS. "Karena ancaman teroris ISIS lebih besar dari Al-Qaeda," tuturnya.
(kff/ndr)