Kapolsek Cengkareng, Kompol Sutardjono, mengungkapkan peristiwa itu terjadi di kontrakan Rohayati di Pasar Darurat RT2/RW3, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu 22 Maret 2015 malam.
Kejadian berawal saat Asep mendatangi kontrakan Rohayati yang tak jauh dari kediamannya untuk menanyakan perihal seorang laki-laki yang kerap datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat di dalam rumah, Asep terus menanyakan perihal siapa pria yang mendatangi Rohayati. Tetapi Rohayati enggan menjawab. Asep yang kesal tak mendapatkan jawaban dari Rohayati itu lalu mengambil tali dan langsung menjerat Rohayati.
"Korban dijerat lehernya hingga meronta-ronta hingga akhirnya meninggal dunia," ujar Sutardjono.
Setelah membunuh, Asep sempat berpura-pura berteriak memanggil warga dan memgatakan tunangannya bunuh diri. Pelaku bersama warga lalu bersama-sama membawa Rohayati ke RSUD Cengkareng.
Polisi yang curiga, lalu meminta keterangan Asep. Dalam keterangannya, Asep mengaku membunuh Rohayati karena cemburu. "Pelaku mengaku membunuh korban karena cemburu. Pengakuan pelaku, mereka habis Lebaran akan menikah," tutup Sutardjono.
(spt/aan)











































