โTanda-tanda gangguan pesawat mulai terlihat ketika teknisi bolak-balik masuk ke ruang kokpit. Pada pukul 20.27 WIB, Minggu (22/3/2015) awak pesawat bernama Ismail Fahmi memberitahukan adanya gangguan yang dialami.
Pada pukul 20.51 WIB, awak kabin memberitahukan gangguan di kokpit dapat diatasi. Pesawat bahkan sudah siap lepas landas setelah pramugari mendemokan prosedur keselamatan kepada penumpang. Namun sesaat kemudian, awak kabin yang sama memberitahukan penerbangan tidak bisa dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya pilot pesawat memberi kepastian pesawat memang tak bisa terbang pada pukul 21.02 WIB. "Kami memohon maaf, pesawat dalam keadaan perbaikan sistem navigasi, memerlukan waktu Semua sistem yang berhubungan navigasi tidak dapat digunakan," kata pilot.
Kepastian mengenai gangguan navigasi yang dialami pesawat, membuat penumpang memilih langsung kembali turun menunggu di ruang tunggu. Banyak di antara penumpang yang melontarkan kekecewaan terhadap Citilink.
(fdn/rvk)