"Keluar. Cuma namanya beda saja. TKD dinamisnya oke kok," jawab Ahok saat ditanya apakah TKD dinamis tetap keluar saat jumlah APBD kembali ke tahun 2014.
Hal itu dikatakan Ahok usai mengadakan rapat dengan jajarannya di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua, soal banjir, soal macet, pendidikan. Semua prioritas," jelas Ahok.
Bahkan, APBD DKI 2014 yang hanya minus Rp 180 miliar dari RAPBD 2015, Ahok juga tetap akan memperhatikan guru honorer yang akan digaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP).
"Pasti dikasih (gaji sesuai UMP). Malah honorer mau kita angkat, guru bantu juga mau kita selesaikan untuk kita angkat jadi PNS," jelasnya.
(nwk/nrl)











































