Melihat Perbatasan Indonesia dengan Papua New Guinea di Merauke

Melihat Perbatasan Indonesia dengan Papua New Guinea di Merauke

- detikNews
Minggu, 22 Mar 2015 17:46 WIB
Jakarta - Mendatangi ujung timur Indonesia tak hanya sekedar memuaskan jiwa traveling, tapi juga mampu menyadarkan betapa luas dan indahnya alam nusantara. Keindahan itu terlihat di perbatasan Indonesia dengan Papua New Guinea di Merauke.

Wilayah ujung Indonesia itu bernama Distrik Sota di Kapubaten Merauke, Papua. Di Sota inilah tugu perbatasan antara Indonesia dengan Papua New Guinea, dua Negara yang berbatas darat. Sebuah Tugu dengan Garuda di puncaknya menandakan KM 0 Indonesia.

Belok kanan dari Tugu Garuda itu, terlihat gerbang besar bertuliskan 'Goodbye and See You Again Another Day' yang berdampingan dengan Satgat Pamtas RI-Papua New Guinea Yonif 613/RJA Pos Kota Sota. Tak jauh dari situ, barulah kita dapat melihat tapal batas Indonesia yang dibangun dengan bentuk tugu kecil bertuliskan 'Team Survey Ina'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tugu perbatasan, di kawasan ini juga terdapat sejumlah rumah semut berukuran besar, tingginya mencapai sekitar 2 meter. Siang Jumat (20/3/2015) kemarin saat di sela-sela acara Konferda DPP PDIP Papua, tak tampak banyak pengunjung, hanya ada beberapa warga yang kesehariannya beraktifitas antar dua Negara.

Distrik Sota berjarak sekitar 1,5 jam dengan menumpang bus dari Ibukota Kabupaten, Merauke yang memiliki motto ‘Izakod Bekai Izakod kai’ (Satu Hati Satu Tujuan). Sepanjang jalanan yang relatif bagus itu, terlihat kawasan hutan dan banyaknya rumah-rumah semut di kanan dan kiri jalan. Selain itu, suasana pedesaan dengan hamparan ladang, hutan dan langit yang tampak cerah menghadirkan pesona tersendiri di perbatasan timur RI ini.

Kerena merupakan wilayah perbatasan, Sekolah di Sota juga menggunakan dua bahasa pengantar. Yaitu Indonesia dan Inggris. Sebab tak sedikit warga negara Papua New Guinea yang mengenyam pendidikan hingga tingkat SMA di Sota.

"Sekolah disini pakai dua bahasa, Inggris dan Indonesia, karena anak PNG (Papua New Guinea) ada yang sekolah disini," ujar warga Merauke bernama Agapitus.

Seorang warga Sota bernama Otniel Banggu (37) terdengar fasih menggunakan bahasa Inggris saat berbincang meski dia hanya mengaku tamat SMP.

"One full tank for four trip," ujarnya yang hendak berangkat menuju Papua New Guinea dengan menggunakan sepeda motor Yamaha yang sebagian besarnya telah dimodifikasi.

Tidak hanya itu saja, dengan mengunjungi tempat ini, kita juga bisa mengenal lebih jauh mengenal masyarakat perbatasan Indonesia-Papua New Guinea baik adatnya, alamnya, maupun kehidupannya yang kian menggambarkan keberagaman dan luasnya Indonesia sebagaimana digambarkan melalui lagu Nasional karya R Suharjo yang berjudul 'Sabang Sampai Merauke'. Anda tertarik berkunjung?

(idh/nal)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads