"Saya berharap papa tenang di sana, sudah tidak ada harapan jenazah papa ditemukan, sudah ikhlas dan merelakan," ujar Angela di KM Satya Kencana III yang berlayar di Teluk Kumai, Laut Jawa, Perairan Kalimantan Tengah, Minggu (22/3/2015).
Angela menilai telah dapat mengikhlaskan ayahnya sejak badan pesawat AirAsia QZ8501 telah ditemukan. Dalam penemuan main body, tidak ditemukan jenazah Kapten Irianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya acara tabur bunga di teluk Kumai, Angela mengaku senang lantaran dapat melihat tempat kejadian jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.
"Dengan tabur bunga ini kita juga istilahnya menjenguk papa," ucapnya.
Angela datang ke tabur bunga ini bersama ibunda, Widia Sukanti Putri (48) dan adiknya Arya Galih Gegana (8). "Mama sekarang sudah kuat nggak kayak awal-awal dulu. Sekarang sudah mendingan, mama mulai bangkit. Waktu pencarian awal-awal, beruntung banyak temen membuat bangkit jadi cepat move on," tutur dia.
(tfn/nwk)