Pantauan di lokasi, Jumat (20/3/2015) sore, area yang kerap menjadi tempat mesum berada di taman bermain anak-anak. Lokasi ini tertutup diantara pohon yang rindang. Tak adanya lampu penerangan membuat lokasi amat gulita.
"Yang dibilang cerita di Internet memang di situ adanya. Terkadang berserakan kondom bekas gitu," tutur Yamin pengawas hutan taman kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Taman seluas ini hanya dijaga 4 orang, termasuk saya sebagai pengawasnya. Saya sudah berapa kali tegur mereka, tapi tidak sadar-sadar juga makanya saya buang ancam ke mereka kalau masih mangkal saya suruh Satpol PP untuk nangkap mereka," ujar Yamin.
Kekesalan Yamin amatlah wajar, pasalnya PSK dan Waria di lokasi itu kerap membuang sampah kondom bekas pakai. Alhasil dapat menimbulkan penyakit.
"Anak buah saya sampai jijik yang mau gimana lagi, sebenarnya sudah dikomunikasikan untuk ditambah ke lampu penerangan tetapi belum ada respons," ujarnya.
Yamin mengatakan pihaknya sudah melakukan pengajuan kepada Pemkot. Sejauh ini hanya tinggal menunggu pengadaan saja.
"Sudah diajukan ya tinggal lihat nanti, saya juha sudah minta diadakan lampu sorot jadi hutan kota ini lebih terang. Kedepan kalau sudah ada penerangan saya akan batasi jam kunjung sampai jam 7 malam selama ini kan masih sampai jam 9 malam," tandasnya.
(edo/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini