Jumat (20/3/2015), detikcom menyusuri Tol JORR untuk menjajal lalu lintas setelah ada uji coba tersebut. Sekitar pukul 06.30 WIB kami berangkat ke Cikunir dari pintu Tol Cilandak. Lalu lintas lancar, hanya butuh sekitar 45 menit sudah sampai Jatiasih.
Kami lalu berputar balik ke Cikunir KM 43 lokasi uji coba buka tutup truk. Lalin di Cikunir reltif lancar. Di sana kami mewawancarai petugas dan pengelola Tol JORR. Dirut PT Jalantol Lingkarluar Jakarta, Aan Sanaf menjelaskan sistem buka tutup ini dilakukan karena jumlah truk yang masuk ke tol di pagi hari semakin meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Truk naik jumlahnya 15 persen, dari periode Agustus-Desember tahun lalu dengan sebelum di buka W2," ujar Aan.
Uji coba ini rencananya akan dilakukan selama satu minggu ke depan dan akan dievaluasi. Jika hasilnya terus menunjukan dampak signifikan mengurai kemacetan maka akan dilajutkan.
Usai wawancara mobil kembali melaju menembus jalan. Cikunir hingga Jatiwarna lancar. Titik kemacetan baru terlihat dan Pasar Rebo depan terminal Kampung Rambutan sekitar pukul 09.30 WIB.
Lepas itu, lalin kembali lancar hingga Lenteng Agung dan Cilandak, TB Simatupang. Cikunir ke Cilandak hanya perlu waktu 30 menit, waktu ini relatif cepat dari biasanya yang memakan waktu hingga satu jam.
Cukupkah solusi yang dilakukan pengelola untuk mengurangi kemacetan? Anda punya saran lain atau apakah Anda juga mengalami hal yang sama soal kemacetan yang berkurang di Tol JORR. Anda bisa berbagi pengalaman melewati Tol JORR hari ini, apakah sudah ada perubahan dari hari sebelumnya. Kirimkan cerita Anda ke redaksi@detik.com.
Masalah solusi adalah program baru detikcom yang bertujuan untuk membantu mencarikan solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. detikcom akan mengumpulkan laporan masalah dari publik, kemudian menganalisis solusinya dengan pakar, hingga akhirnya mencoba merealisasikan solusi itu dengan pihak terkait.
(slm/van)











































