Rombongan presiden tiba di lokasi pada pukul 09.30 WIB, Jumat (20/3/2015). Tampak hadir pula Menteri Agama Lukman Hakim, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Upacara ini dihadiri ribuan umat Hindu sejak pagi tadi. Perpaduan budaya Jawa dan Bali sangat terasa di lokasi upacara Tawur Kesanga Tahun Saka 1937.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 pada tahun ini, umat Hindu di Indonesia mengetengahkan tema 'Penyucian Diri dan Alam Semesta Menuju Peningkatan Kualitas Kerja'," ujar Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia," Mayjen TNI (Purn) SN Suwisma dalam sambutannya.
Suwisma menyatakan, tema tersebut sangat relevan dan sejalan dengan semboyan dan tema besar pemerintahan Jokowi, yakni kerja, kerja dan kerja. Dalam pandangan Hindu, Suwisma menjelaskan, kerja merupakan keniscayaan.
"Sebagaimana dinyalakan dalam Pustaka suci Weda, bahwa tanpa kerja, kehidupan tak akan dapat berjalan," jelasnya.
"Melalui kerja, kita ikut memutar cakra murti (Roda kehidupan) menuju kehidupan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dengan kerja kita melakukan pendakian spiritual menuju pembebasan atau moksa," imbuh Suwisma.
(sip/try)