Taruna Pelayaran Ditikam Geng Motor Saat Nongkrong di Minimarket di Makassar

Taruna Pelayaran Ditikam Geng Motor Saat Nongkrong di Minimarket di Makassar

- detikNews
Kamis, 19 Mar 2015 09:22 WIB
Lokasi penyerangan para taruna di Makassar. (Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom)
Makassar - Empat mahasiswa Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) mendadak diserang geng motor saat sedang nongkrong di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Seorang di antaranya terpaksa dibawa di rumah sakit karena menderita luka.

Korban Syahrul Hermansyah (19) masih dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Kamis (19/3/2015). Dia dirujuk ke sana setelah sebelumnya sempat dirawat id RS Grestelina yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Kapolsek Panakukang Kompol Tri Hambodo menyatakan, kasus penikaman itu terjadi pada Rabu (18/3) sekitar pukul 21.35 Wita. Saat itu korban bersama tiga rekannya sedang nongkrong di Minimarket Circle K, Jalan Pengayoman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba mereka didatangi sekitar sepuluh pemuda yang mengendarai sepeda motor. Para pelaku langsung menyerang keempat taruna pelayaran tersebut dengan senjata tajam.
Syahrul mengalami luka tikam di dada kanan, sementara tiga rekannya Nahar Kurniawan, Andi Reza dan Rudiansyah dapat menyelamatkan diri.

"Korban dan temannya dipukuli para pelaku, korban sempat lari namun dikejar sekitar lima pelaku, hingga ke depan warkop. Korban lalu ditikam pelaku," ujar Tri.

Tri menambahkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku dan motif penyerangan di minimarket yang jaraknya sekitar 200 meter dari Mapolsek Panakukang itu. Polisi juga sudah memberi garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

(mna/rul)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads