2 Calon Ketum Peradi Tak Hadiri Debat karena Sakit dan Sibuk

2 Calon Ketum Peradi Tak Hadiri Debat karena Sakit dan Sibuk

- detikNews
Rabu, 18 Mar 2015 18:18 WIB
Jakarta - Dua calon Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) tidak hadir dalam debat terbuka di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka yang tak hadir ialah James Purba dan Fauzie Yusuf Hasibuan.

Fauzie tidak hadir karena kondisinya sedang tidak fit. Fauzie akhir-akhir ini sering roadshow ke berbagai kota untuk kampanye.

"Pagi ini kondisi beliau masih belum fit. Jadi dengan terpaksa kita tidak bisa hadir di acara," ujar timses Fauzie, Rivai Kusumanegara, saat dihubungi, Rabu (18/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan James Purba, menurut salah satu panitia tidak bisa hadir karena ada halangan.

"Beliau tidak hadir mungkin karena kesibukan lain," ucapnya.

Dalam debat itu, moderator acara Haris Azhar yang juga koordinator KontraS meminta menjelaskan visi misi para calon. Hampir semua calon menegaskan Peradi sebagai wadah tunggal advokat harus menjadi penengah ketika ada kisruh hukum.

"Peradi harus jadi reverensi hukum secara nasional. Kita ingat ketika KPK dan Polri berselisih harusnya ada Ketua Peradi di sana (sebagai penengah)," ujar Luhut Panggaribuan.

Sedangkan calon lainnya, Hasanuddin Nasution menegaskan, Peradi itu adalah kendaraan para advokat. Menurutnya, Peradi harus berkontribusi bagi perkembangan hukum tanah air.

"Dalam kisruh hukum Peradi harus hadir di sana untuk memberikan masukan-masukan," ucap Hasanuddin.

Calon lainnya, Juniver Girsang menegaskan Peradi jangan hanya menjadi lembaga pendidik advokat. Dia juga meminta bila ada anggota Peradi yang terjerat kriminalisasi harus dibantu.

"Kasus seperti Bambang Widjajanto tidak boleh lagi terjadi!" ujarnya.

Pemilihan ketum Peradi akan dilakukan dalam Munas ke-2 Peradi di Makassar pada tanggal 26-28 Maret 2015.

(rvk/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads