Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Solo

Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Solo

- detikNews
Minggu, 06 Feb 2005 16:39 WIB
Solo - Empat kawanan perampok melakukan aksi perampokan di sebuah toko perhiasan di kawasan toko emas, Jl. Radjiman, Solo, Minggu (6/2/2005). Perampok berhasil melarikan tiga kilogram emas. Tidak ada korban jiwa dalam aksi tersebut.Sasaran perampokan adalah Toko Emas 'Anoman' yang berada di kawasan pertokoan perhiasan di Jl. Radjiman, Solo. Djulianti Sandjojo (52 tahun), pemilik toko yang meyaksikan aksi perampokan tersebut menuturkan keempat pelaku menggenggam senjata api laras pendek dan memakai tutup kepala (balaclava).Perampokan terjadi sekitar pukul 09.45 WIB, saat toko perhiasan itu baru saja buka. Tiba-tiba empat orang dengan penutup kepala itu masuk lalu menodongkan pistol sambil menggertak agar semua yang di ruangan tiarap di salah satu satu sudut toko."Hanya matanya yang kelihatan. Hanya sekitar lima menit mereka menguras salah satu etalase yang penuh emas berbentuk perhiasan. Saya dan tujuh karyawan terpaksa menuruti perintah mereka agar tiarap karena ditodong pistol. Dua orang mengawasi kami, dua lainnya memecah etalase lalu memasukkan dagangan kami dalam kantong kain," papar Djulianti.Djulianti mengatakan, tidak semua dagangannya yang dipajang dikuras perampok. Kawanan hanya memecah salah satu etalase. Namun demikian perhiasan emas miliknya yang dibawa kabur perampok tidak kurang dari tiga kilogram. Djulianti menduga para perampok memang tidak berniat mengambil seluruhnya karena telah melakukan perhitungan waktu dengan cermat.Dua sepeda motor jenis Yamaha RX King dan Yamaha Bebek yang digunakan kawanan diparkir di depan toko emas masih dalam kondisi mesin dihidupkan. Setelah berhasil mendapatkan hasil, keempatnya lalu kabur ke arah barat menggunakan dua sepeda motor itu. "Saya juga tidak berani mencegah karena mereka membawa senjata api,"’ ujar Ngadiman, tukang parkir di kawasan tersebut.Polisi di Solo telah melakukan pengejaran. Diduga mereka kabur ke daerah perbatasan Solo - Sukoharjo. "Kemungkinan besar mereka telah melakukan pengamatan lokasi situasi secara matang, termasuk memilih beraksi di hari Minggu di saat situasi jalan di kawasan itu lengang dibanding hari-hari kerja yang selalu macet," papar AKP Edi Suroso, Kapolsek Pasar Kliwon, Solo. (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads