"Itu salah. Anda jangan bikin musuh! Itulah yang menjadi keresahan kader selama ini. Dia mengelola partai ini kaya perusahaan, manajemen korporasi. Dia suka, pertahankan, kalau nggak, pecat. Politik nggak boleh begitu," kata Yorrys kepada wartawan, Selasa (17/3/2015).
Yorrys menuturkan sudah sejak lama Ical memimpin Golkar seperti menjalankan perusahaan. Menurutnya, gaya kepemimpinan korporasi tak cocok untuk partai politik. Gaya kepemimpinan inilah yang menurut Yorrys banyak dikeluhkan kader Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulaiman Abda dipecat karena mendukung kubu Agung Laksono cs. Sebagai gantinya, Ical menunjuk mantan Ketua DPRK Pidie, Yusuf Ishak sebagai Ketua DPD I Golkar Aceh.
Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh, Hendra Budian, mengatakan, surat pemecatan terhadap Sulaiman Abda dan Sekretaris DPD Golkar Aceh Zuriat Suparjo dikeluarkan Ical atas nama Ketua Umum DPP Golkar. Dalam surat tersebut, Ical mengangkat Yusuf Ishan dan Muntasir Hamid (Ketua DPD II Golkar Kota Banda Aceh) selaku sekretarisnya.
(trq/van)