Ratusan traktor untuk petani Ponorogo, Jawa Timur, dari Presiden Jokowi ditarik lagi. Menteri Pertanian Amran Sulaiman berbicara mengenai itu.
"Jadi gini, traktor didistribusi untuk seluruh Jatim, Ngawi juga. Ditarik sebagian memang, itu akan dikirim ke seluruh Jatim," ujar Mentan, kepada detikcom, Selasa (17/3/2015).
Menurut Amran, bila Presiden Jokowi menyerahkan traktor di satu titik, maka traktor itu untuk semua kabupaten di satu provinsi. Traktor itu bukan untuk satu kabupaten saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalaupun pemberian mundur, lanjut Amran, hal ini terkait administrasi di kabupaten tersebut. Meski demikian, Amran mengaku pihaknya sudah cepat untuk menyerahkan traktor tersebut.
"Justru kita lakukan cepat. APBN-P sudah. Tapi Harmanto (Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo) benar," tuturnya.
Amran menerangkan, traktor-traktor tersebut memang sengaja diperlihatkan. Tujuannya agar masyarakat bisa melihat fisiknya langsung traktor tersebut.
"Ini berita simpang siur. Jadi diserahkan di satu titik oleh Presiden dan disebarluaskan ke semua kabupaten," terang Amran.
Amran menambahkan, 1 traktor bisa mengelola 30 hektar lahan. Untuk di Ponorogo, mendapatkan 50-100 traktor.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Harmanto membenarkan traktor itu tak langsung diberikan ke masyarakat. "Itu (penyerahan) hanya simbolis, display saja. Bukan tidak dibagikan, tapi belum," kata Harmanto saat dikonfirmasi detikcom.
Pemerintah akan memberikan bantuan traktor sebanyak 41 ribu ke seluruh Indonesia. Bantuan ini berasal dari APBN.
(nwy/try)