Pembongkaran Bangunan Ilegal di Tanah Abang Ricuh

Jakarta - Pemkot Jakarta Pusat merobohkan bangunan ilegal di Jalan Karet Pasar Baru Timur V, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bangunan tersebut selama ini dimanfaatkan oleh perusahaan pengelola jasa keamanan. Proses pembongkaran sempat berlangsung ricuh.

5 Orang pria berbadan besar tiba-tiba masuk ke lokasi pembongkaran seluas 1.675 meter persegi itu. Mereka berteriak-teriak dan menghalangi proses pembongkaran. Mereka berusaha menyerang pengemudi alat berat agar menghentikan proses perobohan bangunan.

"Pemerintah tak bermoral! Hentikan pembongkaran," kata salah seorang pria yang mengenakan kaos merah di Jl Karet Pasar Baru Timur, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2015).

Puluhan Satpol PP, polisi dan tentara langsung berusaha mengamankan mereka. Pria-pria tersebut sempat berontak dan berusaha memukul petugas.

Beberapa orang petugas bahkan hampir tersulut emosi. Petugas lainnya langsung menarik kawannya itu menjauh dari kerumunan. Kasatpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rismayadi yang juga berada di lokasi, langsung melerai mereka.

"Jangan ada yang tersulut. Jangan ribut. Tenang-tenang," kata Yadi.

Sementara itu, proses pembongkaran tetap berlangsung. Bangunan-bangunan yang didirikan di atas tanah milik Pemprov DKI Jakarta tersebut dirobohkan seluruhnya.

Wakil Walikota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, bangunan tersebut tidak memiliki izin. Pihaknya telah melakukan peneguran selama 2 kali namun tidak diindahkan.

"Selama ini mereka memanfaatkan kawasan ini untuk pelatihan satpam," katanya.

Setiap pagi dan sore hari, para satpam melakukan apel di kawasan yang terletak di seberang Hotel Shangri La ini. Mereka telah menempati bangunan tersebut selama lebih dari 10 tahun.



(kff/fjr)