Tetangga Terus Berdatangan ke Rumah Nenek Asyani, Sebagian Menangis Haru

Tetangga Terus Berdatangan ke Rumah Nenek Asyani, Sebagian Menangis Haru

- detikNews
Selasa, 17 Mar 2015 11:12 WIB
Asyani makan dengan cara disuapi keluarga (Foto: Ghazali Dasuqi/detikcom)
Situbondo - Kedatangan Asyani alias Bu Muaris (63) di rumah disambut hangat keluarga dan para tetangga. Hingga Selasa (17/3/2015), para tetangga masih terus berdatangan menjenguk Asyani di rumahnya, di Dusun Kristal, Desa/Kecamatan Jatibanteng.

Tak jarang para tetangga menangis histeris saat bertemu Asyani. Mereka iba dengan kondisi Asyani.

"Siapa yang tidak iba melihat bu Asyani di penjara. Makanya semua tetangga senang ibu akhirnya bisa pulang. Saking senengnya sampai banyak yang nangis," ujar Su'eb, salah satu anak Asyani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asyani kembali di rumahnya di Desa/Kecamatan Jatibanteng setelah pengajuan penangguhan penahanannya dikabulkan hakim, Senin (16/3) kemarin. Penangguhan penahanan dikabulkan atas jaminan Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, dan pra pejabat lainnya.

Asyani mendekam di tahanan selama 3 bulan 1 hari. Janda miskin itu dijebloskan ke tahanan sejak 15 Desember 2014 lalu dengan tuduhan pencurian kayu jati di lahan Perhutani. Meski saat ini bisa keluar penjara, nasib Asyani masih akan ditentukan dalam pembuktian persidangan.



(fat/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads