Tak jarang para tetangga menangis histeris saat bertemu Asyani. Mereka iba dengan kondisi Asyani.
"Siapa yang tidak iba melihat bu Asyani di penjara. Makanya semua tetangga senang ibu akhirnya bisa pulang. Saking senengnya sampai banyak yang nangis," ujar Su'eb, salah satu anak Asyani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asyani mendekam di tahanan selama 3 bulan 1 hari. Janda miskin itu dijebloskan ke tahanan sejak 15 Desember 2014 lalu dengan tuduhan pencurian kayu jati di lahan Perhutani. Meski saat ini bisa keluar penjara, nasib Asyani masih akan ditentukan dalam pembuktian persidangan.
(fat/try)