Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim mengatakan, peristiwa dalam penyelidikan, hanya kecelakaan. Tapi polisi sesalkan tak ada laporan dari pihak UI atas peristiwa ini.
Pihak Polsek Beji di mana lokasi UI berada juga tidak terima laporan. "Ini human error. Mahasiswa yang sedang praktik lupa ketika ada pemanasan bahan kimia. Tapi kami sesalkan tak ada laporan ke polisi. Seharus Satpam cepat memberitahukan polisi. Bukan apa-apa, supaya terkonfirmasi saja," sebut Agus Salim di TKP, Senin malam (16/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan di laboraturium terjadi ketika mahasiswa Fakultas Farmasi UI sedang tekun mengerjakan tugas kuliah.
"Bagusnya sih kami diberitahukan,"ujar Kapolsek Beji Kompol I Gusti Ayu Supiati kepada detikcom di TKP.
Ledakan yang cukup besar ini mengakibatkan 14 mahasiswa terluka. Dua di antaranya terluka cukup parah. Terpaksa dirawat ke rumah sakit terdekat.
Peristiwa yang terjadi siang tadi diakibatkan ledakan tabung labu kaca praktikum. Tabung labu kaca praktikum yang berisi cairan kimia yang sedang dipanaskan dengan api kering, sehingga meledak.
"Iya, benar terjadi ledakan di laboraturium farmasi Fakultas Farmasi UI. Sekitar pukul 10.30 WIB karena tabung labu kaca yang panas meledak," sebut Staf Humas UI Egia Etha Tarigan ketika dihubungi, Senin (16/3/2015).
Di antara ke-14 mahasiswa terluka karena terkena efek ledakan bahan kimia dan pecahan kaca, dua di antaranya yang terluka cukup parah adalah Devika Yessi Chumala, Citrasari Pubanrini.
Sedangkan yang luka ringan 12 mahasiwa yaitu,
1. Dawami Arijan,
2. Apriantika Sari,
3. Chareza Luthfi Ramadan,
4. Della Syariyana,
5. Chavelia Avatara,
6. Aulika Destharina Nareswara,
7. AA Syagung W. Kumaladewi,
8. Adam Arditya Fahziriawan,
9. Agung Kristiyanto,
10. Arini Andriyani,
11. Andhini Gahayati BR, dan
12. Adhnina Fithra Azzahra.
Akibat luka para mahasiswa ini dibawa perawatan ke RS Bunda Jalan Raya Margonda dan RSIA Graha Permata Ibu, Jalan H. Asmawi, Beji, Kota Depok.
Yang terluka parah masih dirawat di RS Bunda Depok. Seorang di antaranya Citrasari Pubanrini masih harus jalani perawatan intensif karena terluka di mata.Sedang yang lainnya sudah diperbolehkan pulang.
(kha/kha)