"Sudah dan sekolah sudah diverifikasi dan menyatakan siap," ujar Mendikbud Anies Baswedan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (16/5/2015).
Anies mengatakan sistem tersebut bisa mencegah kebocoran dan kecurangan. Sebab sistem ini bisa dilihat langsung hasilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemendikbud juga menyiapkan skema khusus untuk mengantisipasi kebocoran soal dan kecurangan pelaksanaan UN. Anies mengatakan hal itu akan disampaikan kepada publik pekan depan.
"Skema khusus dan akan diumumkan minggu depan" jelasnya.
Pelaksaan UN dengan sistem berbasis komputer ini akan diikuti sekitar 400 lebih sekolah di seluruh Indonesia.
(mpr/fjr)