Prabowo Soenirman: Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD Cuma Rp 30 Juta

Jakarta - ‎Di tengah kisruh RPBD DKI, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyinggung soal gaji dan tunjangan anggota DPRD dan mengancam akan memotong tunjangan yang menurutnya besar sehingga bisa dialokasi ke pos lain. Berapa sebenarnya gaji anggota DPRD?

"Saya buka. Gaji anggota dewan cuma Rp 30 juta, dikurangi pajak tinggal Rp 25 juta, belum untuk konstituen. Jadi totalnya Rp 30 juta, itu termasuk tunjangan Rp 15 juta," kata anggota DPRD DKI Prabowo Soenirman di gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Seni (16/3/2015).

Prabowo mengatakan, soal tunjangan rumah bagi anggota DPRD DKI adalah usul dari Pemerintah Provinsi DKI, bukan usul DPRD. Bahkan menurutnya, tunjangan rumah Rp 30 juta yang disebut Ahok, masih wacana dan belum diterima.

"Kenapa ada tunjangan rumah, itu pertimbangan dari mereka untuk imbangi TKD (tunjangan kerja daerah) mereka. Kami setara eselon satu Rp 30 juta, Sekda Rp 98 juta. Kami tak pernah usulkan (tunjangan) itu," ujar politisi Gerindra itu.

"Rencananya (tunjangan) dinaikkan jadi Rp 30 juta dari Rp 15 juta. Pak Ahok ngomong, belum ada uangnya ke kita," ucapnya santai.

Sementara terkait pernyataan Ahok yang ingin memotong tunjangan DPRD DKI, anggota Banggar DPRD DKI itu tak ambil pusing.‎ "Silakan saja, kami nggak gajian saja tenang," kata Prabowo tertawa kecil.

‎"Jangan dikira gaji kita besar. Kendaraan (dinas) saja nggak dapat kita," imbuhnya.


(iqb/ndr)