Lebak, - Jembatan gantung yang menghubungkan antara kampung Pasir Eurih, desa Tambak, Cimarga dengan kampung Sinday, Pajagan, Sajira, Lebak, Banten putus dan menyebabkan 43 siswa dan 2 warga terjatuh. Untuk sementara warga menyeberang sungai dengan menggunakan perahu karet milik BNPB.
Perahu karet itu dioperasikan sejak Selasa (10/3) lalu. Saat jembatan putus,, warga langsung menelepon polisi dan meminta pertolongan BNPB. Setelah mengevaluasi warga, perahu, BNPB juga membawa 3 perahu karet sebagai sarana warga menyeberang sungai.
"Perahu kita sediakan 3 unit dan kita operasikan 24 jam," kata petugas BNPB di lokasi, Senin 16/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perahu ini dioperasikan 24 jam sehari untuk mengangkut siswa maupun warga dari desa Tambak ke desa Sinday. Petuga BNPB bekerja dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Di malam hari karena aktivitas warga berkurang, kadang perahu karet ini dioperasikan oleh seorang warga tetapi tetap didampingi oleh petugas BNPB.
Jembatan yang putus kini ditutup pakai karung di jalan masuknya dari kampung Sinday. Setiap hari sekitar 300 warga beraktivitas menggunakan perahu karet itu untuk menyeberang sungai.
(bil/fjr)