Sempat Tertutup, Rapat Banggar Bahas RAPBD DKI Akhirnya Terbuka

Sempat Tertutup, Rapat Banggar Bahas RAPBD DKI Akhirnya Terbuka

- detikNews
Senin, 16 Mar 2015 13:47 WIB
Sempat Tertutup, Rapat Banggar Bahas RAPBD DKI Akhirnya Terbuka
Jakarta - Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta membahas soal Rancangan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta hasil evaluasi Kemendagri yang semula tertutup akhirnya digelar terbuka.

Rapat mulai digelar sekitar pukul 11.10 WIB di ruang rapat samping ruang paripurna gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (16/3/2015).‎ Rapat yang awalnya digelar tertutup ini dihadiri sekitar 30-an anggota Banggar DPRD DKI Jakarta.

Namun sekitar pukul 12.00 WIB, wartawan diminta masuk ke dalam ruang rapat yang kini anggota Banggarnya tampak lebih ramai dari saat dimulai. Tak ada yang bicara selang sekitar 10 menit wartawan ‎mulai masuk ruang rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama 50 menit sebelumnya, anggota dewan sudah membahas lebih dulu secara tertutup. "Rapat saya buka dan terbuka untuk umum," kata Ketua DPRD DKI Pasetyo Edi Marsudi akhirnya memecah kesenyian.

Prasetio tampak didampingi Tri Wicaksana dan M Taufik‎. Sementara dua pimpinan DPRD lain, Abraham 'Lulung' Lunggana dan Ferrial Sofyan tak tampak‎ di ruang rapat.

Usai dibuka, rapat dilanjutkan‎ dengan pembacaan surat Kemendagri terkait hasil evaluasi RAPBD DKI yang akan dibahas. Dari surat itulah diketahui ada anggaran yang dianggap siluman hasil temuan Kemendagri dari APBD versi e-budgeting dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Namun surat Kemendagri itu tampak panjang, berlembar-lembar, hingga lewat 30 menit belum selesai juga dibacakan. Entah di awal rapat tertutup tidak dibacakan‎, atau memang ini untuk diketahui wartawan saja karena seluruh anggota Banggar sudah dapat salinannya.

Usai pembacaan surat yang hanya separuhnya itu, tak ada interupsi berarti dari anggota Banggar. Hanya 3 orang anggota yang interupsi. Pukul 13.15 WIB akhirnya rapat ditutup dilanjutkan besok.


(bal/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads