"Saya rencana mau undang kepolisian nanti. Saya dapat banyak saran untuk mengurangi kekerasan, membahas masalah itu," kata Yohana.
Yohana menyampaikan hal ini usai acara Penandatanganan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi'di gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2015). Acara ini dihadiri oleh MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi dan perwakilan dari KPK serta Ombudsman RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βTerkait masalah trafficking perempuan dan anak, Yohana menyatakan banyak laporan yang diterima. Ia pun mengaku pernah bertemu TKW di atas pesawat dan bandara yang menjadi korban perdagangan manusia.
"Saya sudah dengar itu, banyak di mana-mana terjadi, di atas pesawat dan di bandara saya sempat mengobrol dengan mereka dan mengarahkan mereka kembali ke Indonesia," kata Yohana.
"Sekarang bagaimana caranya kita bisa membasmi sindikat perdagangan perempuan seperti itu? Terutama yang masih muda jangan dijualbelikan, itu tidak manusiawi," tambahnya.
Oleh karena itu, Yohana mengandalkan kelompok kerja yang dibentuk bersama Kementerian Tenaga Kerja untuk mencegah dan menanggulangi kasus trafficking tersebut. "Kita sudah punya kerjasama dengan Kemenaker, ada Pokja khusus untuk menangani trafficking," ucapnya.
Yohana juga sempat menyinggung fenomena bayi yang digendong pengemis dan anak-anak yang mengemis di tengah malam. Ia menyatakan tindakan itu sebagai bentuk eksploitasi anakβ.
"Kita harus tangani itu, tidak boleh dibiarkan, itu termasuk eksploitasi anak. Saya mengharapkan kita semua kerjasama bilamana terjadi hal seperti itu, tolong dilaporkan," ujar Yohana.
(vid/fjr)