Kirim Utusan, Prabowo dan Mega Tak Bisa Hadiri Pemakaman Haryanto Taslam

Kirim Utusan, Prabowo dan Mega Tak Bisa Hadiri Pemakaman Haryanto Taslam

Mulya Nurbilkis - detikNews
Minggu, 15 Mar 2015 10:37 WIB
Jakarta -

Sebelum berkarier di Gerindra, politisi senior Haryanto Taslam adalah politisi PDIP bahkan orang dekat ketua umum Megawati Soekarnoputri. Untuk menghormati almarhum, Megawati mengutus Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melayat ke rumah duka.

"โ€ŽSaya ditugaskan Bu Megawati untuk menyampaikan duka cita pada keluarga karena beliau juga bagian dari sejarah PDIP," kata Hasto di rumah almarhum, Jalan Bulu Perindu, Duren Sawit, Jaktim, Minggu (15/3/2015).

Ia mengenang Haryanto sebagai teman seperjuangan saat menghadapi peristiwa Kuda Tuli (kudeta 27 Juli) di tahun '97 dan saat almarjum menjadi anggota DPR. Menurutnya, Haryanto adalah sosok yang idealis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tokoh yang punya keberanian menegakkan demokrasi," ucap Hasto.

Selain Hasto, hadir juga Waketum Gerindra Fadli Zon yang menyampaikan permohonan maaf Prabowo karena tak bisa hadir pemakaman Haryanto.

"Semalam setelah menjenguk almarhum, Pak Prabowo langsung ke luar negeri sehingga tak dapat hadir pagi ini. Saya hadir mewakili Pak Prabowo dan kami dari Gerindra menyampaikan permohonan maaf beliau," ucap Fadli dalam sambutan akhir perwakilan partai Gerindra.

Sebelumnya, hadir juga Wakil Gubernur DKI โ€ŽDjarot Saiful Hidayat yang mengenakan kemeja berwarna hitam. Hampir seluruh pelayat menggunakan baju hitam kecuali anggota partai Gerindra yang mengenakan kemeja putih dan celana krem khas partai berlambang garuda itu.

(bil/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads