Dari berbagai catatan yang dihimpun, Sabtu (14/3/2015), Haryanto Taslam merupakan loyalis PDI pro Megawati (PDIP) di tahun 1998. Ketika itu, PDI pro Megawati (PDIP) dianggap musuh oleh pemerintah Orde Baru. Haryanto pun tak luput menjadi korban penculikan pada kala itu.
Haryanto sempat diculik bersama rekan-rekannya di antaranya, Desmond Junaidi Mahesa, Pius Lustrilanang, Faisol Reza, Rahardjo Walujo Djati, Nezar Patria, Aan Rusdianto, Mugianto, Andi Arief. Beruntung mereka ini kembali dengan selamat saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haryanto pun sempat menjadi caleg asal Gerindra. Di tahun 2012, Haryanto diangkat menjadi anggota dewan pembina Partai Gerindra dan terus memperjuangkan reformasi.
Malam ini Haryanto harus kembali ke sisi Yang Maha Kuasa. Putra pertama Haryanto, Barep Taslam, meminta agar kesalahan ayahnya semasa hidup dimaafkan. Haryanto rencananya akan dibawa ke rumah duka di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
(rvk/ear)