"DPP Golkar sudah mengirim surat kepada Aburizal Bakrie, mantan ketum Golkar, untuk memberikan nama-nama supaya diakomodir di kepengurusan baru. Kami tunggu hingga pukul 24.00 WIB hari ini," kata Ketua DPP Golkar Leo Nababan kepada detikcom, Sabtu (14/3/2015).
Jika hari ini surat itu tak berbalas, maka kubu Agung akan tetap memasukkan sejumlah nama pengurus Golkar hasil Munas Bali ke kepengurusannya. Leo menyebut sudah ada sejumlah nama yang menyatakan bersedia menjadi pengurus Golkar di bawah naungan Agung Laksono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah nama-nama itu dimasukkan ke formasi baru, maka kubu Agung Laksono akan langsung mendaftarkan kepengurusan ke Menkum HAM. "Jika nantinya sudah keluar SK, maka saya harap tak ada lagi pembicaraan soal sah atau tidak sah. The game is over!" pungkas Leo.
Di kepengurusan Golkar hasil Munas Bali, Airlangga Hartarto adalah salah satu Ketua DPP, sedangkan Erwin Aksa menjabat sebagai wasekjen. Sementara Mahyudin tak menjadi pengurus harian, namun dia diberi kursi Wakil Ketua MPR.
(trq/ndr)