Tapi lepas dari soal itu, harga batu akik melambung tinggi. Dahulu sebelum booming akik, harga batu bacan mungkin di bawah Rp 1 juta rupiah. Tapi itu dahulu, kini harganya sudah melambung jauh belasan dan puluhan juta rupiah.
Melambungnya harga Bacan, menyeret harga batu lainnya. Tengok saja di pinggir-pinggir jalan, tak ada yang namanya batu murah. Semua sudah naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga batu itu tergantung di mana di jualnya kalau di wilayah lokal ya pakai harga lokal, kalau di Eropa dan internasional bisa lebih mahal lagi" jelas Rochmatullah saat berbincang, Sabtu (14/3/2015)
"Harga batu di internasional itu bisa bermiliar-miliaran pun ada, tapi kalau di Indonesia taruh harga segitu ya sapa juga yang mau beli" ujar Rochmatullah.
Tak hanya soal harga batu yang sudah sulit diterima akal sehat. Ada lagi urusan lainnya terkait batu, apalagi kalau urusan dunia mistis. Tak sedikit orang yang berburu batu karena berharap sesuatu. Padahal jelas disebutkan dalam agama, hal seperti itu tak boleh.
"Batu unik itu bisa batu yang gaib dan batu yang bergambar" ujar Rochmatullah.
Batu gaib biasanya dipercaya orang-orang tertentu terkait adanya kekuatan. Batu itu bisa didapat dari turun temurun atau lainnya. Pastinya mesti ingat, jangan sampai terjerumus dosa karena urusan batu.
"Batu merah delima misalnya, bisa menyala merah terang saat di letakkan di tangan, hanya orang-orang penting saja yang punya," aku Rochmatullah.
(ndr/mad)