Pasar Batam, di sinilah pasar batu-batuan yang berada di Palangkaraya. Pasar tersebut terletak di tengah kota sekitar 15 menit dari Kantor Gubernur Kalteng. Saat mengunjungi Pasar Batam bersama rombongan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jumat (13/3/2015), suasana pasar itu tak seramai di Rawabening Gems Centre. Karena itulah, pembeli lebih leluasa untuk berburu batu.
Pasar yang terletak di Jalan Batam itu kebanyakan menjual batu-batu khas Kalimantan. Batu kecubung ungu, kecubung otak udang dan Red Borneo merupakan batu yang paling dicari di sini. Harganya? Boleh diadu sama Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti lebih murah dari Jakarta mungkin lebih murah setengah harga dari Jakarta," ujar Bahrudin, pemilik toko batu Habibie di Pasar Batam.
Sedangkan batu kecubung otak udang, dibanderol harga Rp 5 juta. Kecubung otak udang tergolong mahal karena barangnya tergolong langka.
Bagaimana dengan Red Borneo? Harganya bisa dibilang cukup murah karena untuk ukuran yang sudah jadi dijual Rp 2 juta. Batu ini sangat indah dengan warna merahnya.
"Ada juga kecubung putih, kalau kecubung putih yang dilihat platina-nya. Itu harganya dari Rp 500 ribuan. Ada juga kecubung putih serat emas harganya masih ratusan ribu juga," ucapnya.
Dia menambahkan, semua pedagang di sini menggosok batunya sendiri. Dengan demikian, keaslian batu yang dijual di pasar Batam cukup terjamin.
(rvk/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini