"Dari rapat ini dapat kita ambil 3 kesimpulan. Yang pertama, revitalisasi dilakukan APBD dan swasta. Yang kedua, benar Veronica sebagai istri gubernur dan Harry Basuki beri pengarahan secara detail dan beberapa kali," kata Ketua Tim Angket Ongen Sangaji sebelum menutup rapat di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).
Ongen pun mengambil kesimpulan bahwa kehadiran Veronica dan adik Ahok, Harry Basuki tidak sesuai aturan. Tim angket mencurigai adanya nepotisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rapat Tim Angket hari ini, Sylvianna memang dicecar tentang peran Veronica Tan saat rapat. Mulai dari arahan yang diberikan, siapa yang memimpin rapat, hingga posisi duduk.
Pemeriksaan pun merambah ke mana-mana. Anggota DPRD bertanya mulai dari saham PT Pembangunan Kota Tua hingga kritik terhadap proyek revitalisasi yang menggandeng swasta.
Sylvianna saat diperiksa sudah menjelaskan bahwa peran Veronica Tan dalam rapat adalah untuk memberi masukan. Ibu 3 anak itu disebut memiliki perhatian khusus pada Kota Tua.
(imk/mad)