"Dalam waktu dekat bersama aparat kepolisian akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di Jakarta dan Tangerang. Karena berdasarakan pengakuan tersangka kan kikil ini dipasarkan ke dua wilayah itu," ujar Kepala BPOM Jakarta, Dewi Prawitasari kepada wartawan, Jumat (13/3/2015).
Dewi menuturkan, sebelum melakukan sidak, sementara ini kita kumpulkan bukti pengujian lab dulu dan kita buat laporannya. Dari hasil pengujian terhadap 20 kantong sampel kikil, formalin yang digunakan produsen beragam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya penggunaan formalin pada makanan ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Namun, bahaya itu tergantung berapa banyak (jumlah) kikil itu dikonsumsi, frekuensi mengkonsumsi dan seberapa sering (intensitas) manusia itu mengkonsumsi.
"Jadi takaran bahaya atau efek samping dari kikil berformalin ini mengganggu kesehatan dalam waktu 1 atau 5 tahun, atau 10 tahun itu tergantung tiga hal tadi. Pastinya, kikil berformalin ini sangat berbahaya," jelasnya.
(spt/vid)