Pasca Penahanan Rizal Abdullah, KPK Bidik Penerima Fee dari PT DGI

Pasca Penahanan Rizal Abdullah, KPK Bidik Penerima Fee dari PT DGI

- detikNews
Jumat, 13 Mar 2015 13:29 WIB
Jakarta - KPK telah menahan tersangka kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Sea Games Palembang, Rizal Abdullah. Kini, KPK tengah membidik adanya dugaan penerima fee dari PT Duta Graha Indah (PT DGI) selain Rizal yang merupakan ketua komite pembangunan wisma atlet.

"Kasus ini masih terus dikembangkan. Tidak berhenti di tersangka RA," kata Plt Pimpinan KPK, Johan Budi, Jumat (13/3/2015).

KPK akan memfokuskan pengembangan kasus ini ke arah penerima fee dari PT DGI sebagai pemenang tender pembangunan wisma atlet. KPK menduga, penerima fee sebesar 2,5 persen dari nilai kontrak wisma atlet tak hanya Rizal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Rizal Abdullah melalui kuasa hukumnya mengakui telah menerima fee sebesar Rp 400 juta dari PT DGI. Rizal menyebut, penerima fee dari PT DGI bukan hanya dia yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas PU dan Binamarga Provinsi Sumsel. Ada seorang pejabat tinggi di Sumsel yang ikut menerima fee dari PT DGI.

"Klien kami hanya mengakui menerima Rp 400 juta dan itu sudah dikembalikan. Kalau klien kami langsung dari El Idris (Direktur Pemasaran PT DGI) dan itu sudah terbukti Rp 400 juta dari beliau," kata pengacara Rizal, Arif Ramdhan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (12/3).

"Memang ada janji yang sifatnya bukan satu keharusan buat RA atau AN. Klien kami bilang di situ dikatakan bahwa untuk pembangunan wisma atlet," imbuhnya.

Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus korupsi proyek wisma atlet Sea Games, Palembang dengan tersangka awal Muhammad Nazaruddin. Nazar saat itu mengeruk untung dari proyek wisma atlet dengan memenangkan PT DGI sebagai penggarap proyek.

(kha/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads