M Taufik mengetok jadwal pembahasan tersebut dalam rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Bamus DPRD DKI. Rapat itu berlangsung di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).
Rapat tersebut menyepakati evaluasi APBD perdana akan dibahas dalam rapat internal Banggar pada Senin (16/3) mendatang. Kemudian pada hari Selasa (17/3) dan Rabu (18/3), Banggar akan rapat bersama dengan eksekutif yang diwakili oleh TAPD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembahasan ini jangan diawali dengan statement buruk. Saya lihat di media, statementnya 'kalau memasukkan anggaran siluman, kita nggak mau'. Ini harus mulai dengan cara santun, baik, beradab, agar sama-sama enak. Statement gubernur itu tambah menyakitkan," ucap Taufik sebelum menutup rapat.
Taufik mengaku awalnya ogah-ogahan membahas evaluasi APBD 2015 ini karena mendengar statement Ahok. Tetapi, rapat hari ini tetap ia lanjutkan.
"Tadinya rapat mau saya batalin, tapi saya taat UU. Seolah-olah pembahasan ini mau masukkan hasil rampokan," ujar politikus Gerindra ini.
Kepala BPKAD Heru Budi Hartono yang hadir dalam rapat ini mengungkapkan keinginannya agar APBD 2015 ini dapat disepakatI dalam bentuk Perda, bukan Pergub. Seperti diketahui, selama ini Ahok selalu berujar ingin menerbitkan Pergub bila pembahasan buntu.
"Saya ambil ke arah Perda karena kalau Pergub, pembangunan dibatasi," tutur Heru sebelum rapat berakhir.
(imk/aan)