Apa reaksi Menhan Spanyol? Menhan Spanyol berlatar belakang pengacara dan profesor dari Partai Independen itu tetap menyediakan waktu untuk menyambut Menhan RI.
Pertemuan Menhan Pedro Morenes dengan Menhan Ryamizard berlangsung di Kantor Kementerian Pertahanan Kerajaan Spanyol di Madrid, Kamis (12 Maret 2015) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedatangan Menhan RI mendapat sambutan sangat positif dari pihak Spanyol, terlihat pada rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama kunjungan yang berlangsung singkat tersebut," ujar Dubes kepada detikcom seusai pertemuan.
Hal itu merefleksikan hubungan istimewa kedua negara, yang telah terjalin sejak ekonomi Indonesia belum sebesar sekarang, ditandai dengan kepercayaan untuk bekerjasama di bidang industri dirgantara.
Menurut Dubes, pertemuan kedua Menhan berlangsung hangat dan akrab, kedua pihak sepakat untuk memperkokoh kerjasama yang telah ada dan memanfaatkan berbagai kesempatan untuk mengadakan pertemuan bilateral.
Dalam kaitan ini, lanjut Dubes, kedua Menhan sepakat untuk bertemu lagi dalam kesempatan acara Shangri-La Defence Dialogue di Singapura pada 29-30 Mei 2015.
"Menhan RI sangat menghargai penyambutan yang dilakukan Menhan Spanyol mengingat kunjungannya ke Madrid merupakan kunjungan tidak resmi," imbuh Dubes.
Ancaman
Dalam pertemuan, Menhan Spanyol sepakat dengan Menhan RI bahwa kedua negara menghadapi ancaman yang sama, yaitu terorisme.
Menhan Spanyol mengharapkan pada pertemuan mendatang dapat dibahas secara lebih mendalam perkembangan situasi keamanan di kawasan masing-masing dan upaya-upaya kerjasama dalam memerangi terorisme.
Pertemuan dilanjutkan dengan pembicaraan bilateral di mana delegasi Spanyol dipimpin Sekretaris Negara Bidang Pertahanan, Pedro Arguelles Salaverria.
Pihak Spanyol menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemerintah Indonesia untuk memperkuat kapasitas pengawasan garis-garis perbatasan dan patroli pengamanan perbatasan.
Menhan RI menyampaikan penghargaan atas sambutan positif Spanyol dan kesediaan Spanyol untuk bekerjasama di bidang industri pertahanan sesuai dengan harapan Indonesia, yakni diterimanya aspek alih teknologi dalam setiap kerjasama industri strategis.
Perkuat
Kunjungan Menhan RI ke Spanyol untuk memenuhi undangan dari Gruppo Atenea Seguridad Nacional, penyelenggara pameran internasional HOMSEC 2015, untuk meninjau HOMSEC 2015.
Menhan memanfaatkan kunjungan itu untuk memperkuat kerjasama RI-Spanyol di bidang pertahanan menindaklanjuti MoU Kerjasama RI Spanyol di Bidang Pertahanan.
MoU kerjasama tersebut ditandatangani oleh Menhan RI pendahulu dan Menhan Spanyol di Jakarta pada13 Februari 2013, di mana salah satunya adalah saling kunjung pejabat tinggi kedua negara.
Selama di Spanyol, Menhan melakukan peninjauan ke pabrik pesawat militer Airbus Defense & Space di Getafe dan jamuan santap malam dengan CEO's industri strategis Spanyol serta masyarakat Indonesia di Madrid.
Menhan tertarik untuk melihat langsung produksi perusahaan industri strategis Spanyol yang telah berpartisipasi dalam Indodefense 2014 seperti pesawat A400M, A330 dan Eurofighter Typhoon. Menhan berkesempatan memasuki dan mencoba simulasi pesawat-pesawat tersebut.
Produk lainnya yang mendapat perhatian Menhan adalah dari perusahaan Santa Barbara General Dynamics, Expal, Navantia, dan Indra yang juga dipamerkan di HOMSEC 2015.
Isu Nasional
Selama melakukan peninjauan ke pameran HOMSEC 2015, Menhan disambut oleh kalangan pejabat tinggi Kemhan Spanyol dan industri strategis Spanyol serta media Spanyol.
Mereka tertarik terhadap penjelasan Menhan mengenai visi Indonesia terkait isu keamanan nasional.
Menurut pandangan Menhan, Indonesia tidak menghadapi ancaman perang terbuka tetapi ancaman yang nyata adalah terorisme di mana yang menjadi korban secara langsung adalah masyarakat biasa.
Oleh karena itu, Menhan menilai penting untuk melihat secara langsung pameran HOMSEC 2015 yang memamerkan produk teknologi terbaru dalam meningkatkan perlindungan keamanan bagi masyarakat.
Strategis
Kunjungan Menhan RI ke Spanyol kali ini dinilai sebagai langkah penting dan strategis dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Spanyol, terutama di bidang industri pertahanan.
Pada saat ini kerjasama Indonesia-Spanyol di bidang industri pertahanan yang telah berjalan adalah pembuatan 9 unit pesawat C-295 di mana 7 unit diproduksi oleh Airbus Defense & Space di Sevilla dan 2 unit lainnya sedang diproduksi oleh PT DI di Bandung.
Selain itu, Indonesia juga tengah menjajagi pembelian 7 unit C-295 lagi untuk melengkapi kekuatan satu skuadron dan pembangunan kapal latih untuk menggantikan KRI Dewaruci.
Selama kunjungan ke Airbus Defense & Space, Menhan didampingi Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan jajaran PT DI lainnya yang akan mendapatkan manfaat langsung dari proses alih teknologi.
(es/es)