Hal serupa juga ditemukan oleh situs kawalapbd.org. Situs ini dibuat oleh Ainun Nadjib yang juga pernah meluncurkan kawalpemilu.org untuk mengawal proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 lalu. (baca juga: Kabar Gembira! Kini Warga Jakarta Bisa Pantau RAPBD Versi DPRD dan Ahok).
Dari temuan kawalapbd.org yang dikutip detikcom hari ini Jumat (13/3/2015) ada selisih Rp 10.553.071.000.000 antara RAPBD versi Pemerintah Provinsi DKI dengan usulan DPRD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tiga kanal dalam situs tersebut. Salah satunya menampilkan data secara visual selisih program anggaran yang dibahas di masing-masing komisi di DPRD.
Di Komisi E DPRD DKI yang membidangi masalah pendidikan misalnya ada selisih anggaran sebesar Rp 5.352.377.328.440. Sementara di Komisi D yang membidangi pembangunan juga ada selisih antara versi DPRD dengan Pemrov DKI sebesar Rp 2.980.222.550.806.
Di Komisi B yang membidangi perekonomian juga ada selisih anggaran sebesar Rp 1.249.631.001.480. Selisih anggaran sebesar Rp 739.080.220 juga terjadi dalam penganggaran program Komisi A yang membidangi pemerintahan dan hukum.
Situskawalapbd.org menampilkan dengan detail anggaran yang dibahas di setiap komisi. Ada juga tampilan secara visual sehingga memudahkan warga untuk mengecek anggaran satu per satu.
Sebelum meluncurkan kawalapbd.org, Ainun Najib pekan lalu membuat situs analytics.ainunnajib.com. Di situs analytics.ainunnajib.com warga bisa dengan lebih mudah mencermati anggaran dalam RAPBD DKI. Di situ ditampilkan juga RAPBD versi Pemprov dan DPRD. Warga bisa lebih melihat rincian anggaran karena tidak perlu mengunduh dokumen. Cukup dipilih jenis anggaran yang akan dilihat atau komisi DPRD yang membahasnya.
Pengelola analytics.ainunnajib.com, Ainun Najib mengaku hanya iseng saja membuat situs yang memuat RAPBD DKI itu. Menurut dia hal itu bisa dilakukan karena ada data yang dipakai.
"Iseng-iseng saja. Poinnya iseng, ada data ya dipakai. Itu open data yang bisa dilakukan oleh semua orang," kata Ainun saat berbincang dengan detikcom, Rabu (4/3/2015) lalu.
(erd/try)