Jelang Peringatan KAA, Kemlu Cek Berbagai Lokasi di Bandung

Jakarta - Kota Bandung akan menjadi tuan rumah peringatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika (KAA) yang ke-60 pada 24 April mendatang. Menjelang hajatan besar itu, Kemlu RI mengecek beberapa lokasi.

Direktur Kerjasama Intra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kemlu, Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi, mengatakan Kemlu telah melakukan rapat di Gedung Merdeka, Bandung, untuk persiapan menjelang peringatan KAA. Kemlu juga telah mengecek Gedung Asia Afrika, Masjid Agung, dan beberapa lokasi makan siang pemimpin Asia-Afrika.

"Kami ingin menonjolkan kembali arti kepemimpinan Indonesia yang digagas oleh para pendiri bangsa. Kami ingin angkat di abad ke-21, di mana beberapa negara di Asia-Afrika mengalami kemajuan yang pesat. Kita ingin showcase bagaimana Indonesia mengalami kemajuan yang begitu pesat," ujar Benyamin di Kantor Kemlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2015).

Benyamin berharap peringatan KAA dapat memelihara leadership Asia dan Afrika dan membangkitkan generasi muda untuk tetap memelihara semangat solidaritas Asia Afrika.

"Intinya ini yang akan kita tonjolkan, eksistensi kita ke dalam dan ke luar. Side event yang menjadi bagian integral dari KTT Asean-African business summit 2015 akan mengkonkretkan kerjasama antara 2 kawasan ini di bidang perdagangan, investasi, inovasi, kerjasama pendidikan, UKM, ketika akan benar-benar memetakan apa yang bisa menjadi kerjasama konkret antara dua kawasan ini yang bermanfaat langsung terhadap masyarakat di dua kawasan ini," jelasnya.

Benyamin berharap 46 negara peserta KAA dapat mengirimkan pengusaha besar terkemuka dalam acara tersebut. Kepala negara yang memiliki petumbuhan dunia usaha yang maju di kawasan Asia-Afrika akan menyampaikan keynote speech.

"Ada beberapa kegiatan lain di Bandung. Ada 30 side event yang melibatkan rakyat dari seluruh unsur seminggu sebelum dan sesudahnya peringatan KAA," ungkapnya.

Adapun, Benyamin juga memaparkan agenda singkat penyelenggaraan KAA di Jakarta dan Bandung. Pada tanggal 19 Maret 2015, pertemuan pejabat tinggi di Jakarta, kemudian tanggal 20 April 2015 pertemuan menteri dalam KTT Asean-African business summit 2015. Selanjutnya, pada tanggal 22 April 2015 peringatan KAA hari pertama, tanggal 23 April 2015 peringatan KAA hari kedua, dan pada tanggal 24 April 2015 peringatan KAA ke-60 di Bandung dan napak tilang KAA pada tahun 1955.
(tfn/nrl)