TNI Waspadai Kemungkinan Adanya WNI yang Bergabung dengan ISIS

TNI Waspadai Kemungkinan Adanya WNI yang Bergabung dengan ISIS

- detikNews
Kamis, 12 Mar 2015 13:28 WIB
Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko angkat bicara terkait tertangkapnya 16 warga negara Indonesia yang akan menyeberang ke Suriah melalui Turki. TNI menurut dia akan mewasdapai kemungkinan adanya WNI yang bergabung dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).

Berdasar pengalaman menurut Moeldoko, WNI yang bergabung dengan gerakan jihad di Afghanistan akan membawa persoalan baru saat kembali ke Indonesia. "Setelah mereka kembali akan memunculkan persoalan baru, sehingga kita perlu menginventarisasi siapa-siapa yang berangkat ke sana (Suriah)," kata Moeldoko kepada wartawan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2015).

Saat ini menurut Moeldoko, TNI sudah memiliki catatan WNI yang bergabung dengan ISIS. "Nanti ketika mereka kembali kami bisa monitor apa saja yang mereka lakukan di Indonesia itu," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Moeldoko umumnya WNI yang pergi ke Suriah terkait dengan masalah ekonomi. Mereka berharap mendapatkan pekerjaan dengan imbalan lebih besar dengan bekerja di Suriah.

Melihat fakta itu saat ini TNI fokus pada upaya menyadarkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi atau iming-iming yang tidak jelas tentang Suriah.

(erd/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads