"Dengan BNPT akan koordinasi. Menlu sudah berhubungan intensif dengan Menko Polhukam, BNPT," terang juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di Kemlu, Pejambon, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Menurut diplomat yang akrab disapa Tata ini, soal keterlibatan WNI dalam kelompok radikal memang sudah dipantau. Pihak Kemlu juga sudah menjalin kerjasama dengan pihak travel dan negara sahabat antara lain Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau diklarifikasi dalam pertemuan dengan KBRI, nanti sore waktu Turki. Mereka di Kota Gaziantep, ditemukan," tegas Tata.
(ndr/mad)