Para korban merupakan siswa di Prime One School, Medan. Saat terguling sekitar pukul 07.45 WIB, Kamis (12/3/2015), bus itu sedang dalam perjalanan membawa siswa ke sekolah yang berada di Jalan AH Nasution.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung menyatakan, kecelakaan tunggal itu dipicu ban pecah. Saat kejadian bus jenis Isuzu Elf nomor polisi BK 7400 DO itu sedang dalam perjalanan dari Tanjung Selamat dan rencananya keluar di pintu tol Amplas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian ada 18 orang di dalam bus itu, termasuk guru, satpam dan sopir, namun tidak ada yang terluka parah. Hanya lecet, dan trauma karena kecelakaan itu. Namun untuk kepentingan pemeriksaan, para siswa dibawa ke Rumah Sakit Murni Teguh, Jalan Jawa, Medan.
"Sopir bus masih dalam pemeriksaan," kata Ronald Sipayung kepada wartawan.
(rul/erd)