Jauh-jauh dari Tegal, Apa Motivasi RS ini Bantu Bocah Sakit di Bekasi?

Jauh-jauh dari Tegal, Apa Motivasi RS ini Bantu Bocah Sakit di Bekasi?

- detikNews
Kamis, 12 Mar 2015 09:03 WIB
Jakarta - Yayah, seorang direktur di RS Islam Harapan Anda di Tegal, jatuh iba dan langsung membantu saat melihat kondisi Bintang (6) yang perutnya terdapat benjolan sebesar bola voli. Bintang yang tinggal di Kabupaten Bekasi pun diboyong menuju ke Tegal, Jawa Tengah. Sebenarnya apa motivasi Yayah sehingga harus repot-repot seperti itu?

"Niatnya cuma ingin membantu. Kebetulan beberapa kali juga pernah. Dan sekarang kita lihat Bintang. Kami akan bantu semampu kami, kita lihat nanti bagaimana perkembangannya," ucap Yayah ketika berbincang dengan detikcom, Rabu (11/3/2015) malam.

Yayah juga mengatakan pihak rumah sakit langsung bergerak cepat ketika Bintang tiba di Tegal pada Senin (9/3) kemarin. Para dokter langsung berdiskusi untuk melakukan penanganan lebih lanjut kepada bocah yatim tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami niat menolong semampu RS. Dokter-dokter juga siap menangani. Ini masih didiskusikan sebab ada juga kelainan di jantungnya," tutur Yayah.

Bintang memang telah kehilangan ayahnya yang meninggal dunia setelah jatuh dari kereta. Sementara ibunya yang cuma lulusan SD bekerja sebagai pabrik cat dengan gaji Rp 50 ribu sehari.

Menurut penuturan nenek Bintang, Dirah (65), sakit yang diderita cucunya itu sudah dialami sejak lahir. Awalnya benjolan di perut Bintang hanya sebesar bola pingpong dan kini semakin membesar.

Bintang pun dirawat neneknya sejak kecil di rumah sederhana di Kp Blokang, RT 003/007 Sukamanah, Sukatani, Kabupaten Bekasi. Gadis cilik itu pun sering malu karena sakit yang dideritanya. Dia menangis bila ada orang yang datang dan melihat benjolan di perutnya.

Yayah meyakinkan bahwa rumah sakitnya akan membantu Bintang semaksimal mungkin. Selain itu, Yayah juga tidak merasa sebagai malaikat sebab semata-mata bantuan yang diberikannya sesuai dengan kemampuan rumah sakit.

"Insya Allah menolong semampu kami. Kalau seandainya mampu ya kami openi (rawat-red), kalau tidak mampu nanti kami sampaikan apa adanya dan bagaimana solusinya," pungkas Yayah.

(dha/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads