"Biasanya ada yang beli langsung di rumah lalu dijual di pasar-pasar di Wilayah Jakarta Barat sama Jakarta Utara," ujar Sri kepada wartawan, Kamis (12/3/2015).
Sri mengungkapkan, pasar-pasar di wilayah Jakarta Barat yang dimaksud seperti Pasar Semanan, Pasar Kalideres, Pasar Cengkareng, Pasar Rawa Buaya dan Pasar Menceng. Setiap hari sebanyak 1 kwintal kikil buatannya berhasil dijual kepada para pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa para pemilik produsen kikil yang diamankan yaitu Joko, Tugino, Daroni, Binangun, Eko, Suhadi alias bule yang diamankan dari 6 rumah produksi kikil berformalin untuk diminta keterangan soal kikil berformalin. Dari informasi yang didapat dari hasil pemeriksaan BPOM, sampel kikil yang diamankan positif berformalin.
"Sebelumnya kita sudah mendapat sampel awal dan positif. Karena itu pabriknya digerebek untuk diuji sampel lebih lengkap," kata Kepala BPOM Jakarta Dewi Prawitasari kepada wartawan, Rabu (11/3).
(spt/vid)