"Ya itu haknya mau ke mana pun silakan saja. Mestinya lebih baik legowo tapi kalau ke Bareskrim ya monggo saja, jangan dilarang," kata Waketum Golkar hasil Munas Ancol, Priyo Budi Santoso, kepada detikcom, Rabu (10/3/2015).
Namun Priyo menampik adanya pemalsuan dokumen di Munas Ancol. Priyo mengingatkan para pengurus Golkar di pusat dan daerah yang masih berada di kubu Ical bahwa sebentar lagi ada gelaran pilkada langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) melaporkan pengurus Golkar kubu Agung Laksono ke Bareskrim Polri. Laporan ini terkait dugaan pemalsuan surat mandat yang dilakukan oleh kubu Agung.
Laporan ini disampaikan oleh Idrus Marham dan 100 kader Golkar yang mengaku dari DPD Golkar kabupaten seluruh Indonesia. Mereka datang ke Bareskrim sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (11/3/2015).
"Kami melaporkan 133 pemalsuan. Ada pemalsuan tanda tangan, penyalahgunaan kop, surat dan stempel dan yang paling banyak adalah ada banyak mandat yang ditandatangani oleh orang dari caleg partai lain di 2014 terjadi di Riau, ada juga dari PPP," ucap Idrus.
(van/trq)