"Pemimpin di tingkat provinsi dan kota pun harus siap memimpin masyarakat yang sedang berubah. Yang bisa mengekspresikan apa saja di tengah keterbukaan dan di era kemerdekaan sekarang ini," ujar Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di pendopo Kabupaten Pacitan di sela kegiatan pulang kampung, Selasa (10/3/2014) malam.
Menurut SBY, pemimpin di era demokratisasi dan reformasi harus benar-benar siap dan bisa hidup sesuai nilai-nilai demokrasi. Era otoritarianisme, lanjut tokoh kelahiran Pacitan itu, sudah berakhir. Hal itu seperti diamanatkan dalam UUD 1945 sebagai konstitusi yang harus dijunjung tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan SBY ke kampung halaman sejak Selasa sore merupakan acara keluarga. Setelah berziarah ke makam ayahanda R Soekoco di Taman Makam Pahlawan Bunga Bangsa, malam harinya SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan putranya, Edhie Bhaskoro Yudhoyono bersilaturahmi dengan unsur pemerintah daerah, teman sekolah, serta para guru SBY sejak SD hingga SMA di pendopo kabupaten. SBY dan rombongan juga melihat dari dekat produk batu mulia dan batik khas Kota 1001 Gua.
Agenda kunjungan hari kedua, SBY dijadwalkan bernostalgia ke SMP Negeri 1 Pacitan yang merupakan tempat dirinya pernah mengenyam pendidikan. Selanjutnya rombongan akan kembali menyaksikan pameran produk khas di pendopo kabupaten sebelum dirangkaikan dengan agenda silaturahmi Ibu Ani Yudhoyono dengan anggota jejaring dunia maya.
(fat/mad)