Pelaku tersebut memiliki ciri-ciri mengenakan kaos hitam, bercelana jeans. Polisi menemukan pisau kecil, badik, Selasa (10/3/2015). Pelaku penyerangan juga memili tato di beberapa bagian tubuhnya.
Sebelumnya, penyerangan ini terjadi setekah Ali Mochtar Ngabalin melakukan dialog interaktif dengan salah satu stasiun TV swasta. Ali Mochtar kemudian masuk ke dalam ruang sidang dan berdiri di bagian belakang forum sambil menyimak pidato Aburizal Bakrie di ruang Puri Agung, Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, polisi masih memeriksa pelaku penyerangan terhadap Ali Mochtar Ngabalin. Sebelumnya, Seorang pria berbaju hitam, dipukuli beberapa orang disertai teriakan yang membuat suasana semula khidmat mendengar Ical berpidato, menjadi ricuh.
"Penyusup!! Penyusup!!" ujar beberapa orang.
Pria itu terjatuh dan dipukuli di lantai, suasana menjadi gaduh karena sekitar 400 peserta yang hadirβ dan semula menyimak pidato Ical teralihkan pada satu orang yang dihajar pengurus dan keamanan Golkar.
"Pukuli.!! Bunuh..!! Bunuh..!!" βteriak yang lainnya. Suasana menjadi tidak terkendali.
(fiq/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini